Kami seringkali mendapat permintaan untuk melakukan restore data website dari backup Hosting Plesk, yang berbentuk file terkompres berekstensi xml.tar. Namun kendalanya, file ini tidak dapat diekstrak langsung dari menu File Manager yang ada pada Hosting Plesk. File Manager di Plesk Panel hanya dapat mengekstrak file terkompres berekstensi zip.
Alternatifnya, file backup Plesk Panel (dengan nama xxx.xml.tar) dapat diekstrak lebih dahulu pada komputer kita baru kemudian diupload ke Hoting Plesk. Kendala tambahan, backup Plesk Panel merupakan file kompres (xxx.tgz) yang dikompresi kembali (menjadi xxx.xml.tar). Sederhananya, file backup Plesk Panel tidak hanya dikompresi sebanyak satu kali. File backup Plesk Panel pada umumnya bernama backup_info_xxx.xml.tar.
Berikut langkah-langkahnya:
Step 1. Buat folder khusus yang akan dijadikan lokasi untuk melakukan restore file backup Plesk Panel. Bisa menggunakan nama “restore”.
Step 2. Restore isi file backup, pada jurnal ini bernama “backup_info_1912050948.xml.tar” ke folder “restore” yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk OS Windows, bisa menggunakan aplikasi 7-Zip.
Stepp 3. Setelah diekstrak, pada folder restore akan ada beberapa file dan folder. Berikut contohnya:
Step 4. File website yang sebelum dibackup biasanya ada pada folder “httpdocs”, dapat ditemukan apabila kita mengkestrak file backup_user-data_xxx.tgz. Pada contoh bernama “backup_user-data_1912050948.tgz”.
Step 5. Setelah file diekstrak akan muncul folder “backup_user-data_xxx”. Pada contoh ini bernama “backup_user-data 912050948”. Di dalam folder tersebut akan ada folder “httpdocs”. Berikut contohnya:
Step 6. Dalam folder “httpdocs” itulah terdapat file-file website dari backup Hosting Plesk. Silahkan diupload ke hosting sesuai panduan di halaman “Cara Upload File Website dan Database di WordPress Hosting”.
Step 7. Sedangkan file untuk database, ada pada folder “database” yang ada di bawah folder “restore” yang kita buat sebelumnya.
Step 8. File database dalam bentuk file terkompress xxx.tgz yang berada pada sub folder “nama database” di bawah folder “database”. Dimana pada contoh ini bernama wp355942_wp_gvqoi_1 dan wp355942_wp_cgqf6_1.
Step 9. File database yang terkompresi dalam bentuk file xxx.tgz terdapat pada masing-masing subfolder “nama database” tersebut. Ada baiknya ekstrak file database xxx.tgz yang ingin diupload. Setelah diekstrak, file database tidak akan berekstensi .sql seperti pada umumnya, namun menjadi file tanpa ekstensi.
Step 10. Untuk upload database, agar lebih efektif dapat menggunakan menu “Import Dump” yang ada pada menu Database di hosting Plesk sesuai panduan di halaman https://citrahost.com/blog/cara-import-database-di-hosting-plesk